Literasi Digital: Pengertian, Manfaat dan Contohnya

Pengertian Literasi Digital

Pengertian Literasi digital adalah keterampilan yang memungkinkan kita untuk memahami, menggunakan, dan berinteraksi dengan informasi yang berasal dari berbagai sumber dalam bentuk digital.

Literasi digital melibatkan kemampuan kita untuk mengakses, mengevaluasi, dan memanfaatkan informasi yang ditemukan melalui perangkat komputer dan teknologi digital lainnya.Keterampilan ini sangat penting dalam dunia yang semakin terhubung secara digital, di mana informasi tersedia dalam berbagai bentuk online.

Prinsip Dasar Literasi Digital

1. Pemahaman: Prinsip pertama literasi digital adalah kemampuan untuk memahami secara sederhana ide-ide yang tersirat maupun yang jelas dalam media digital.
2. Saling Ketergantungan: Prinsip kedua mencakup bagaimana media digital saling berhubungan dalam berbagai aspek, dari potensi hingga makna harfiah. Perkembangan media yang pesat mengubah cara media berinteraksi satu sama lain.
3. Faktor Sosial: Berkaitan untuk berbagi tidak hanya sebagai sarana identitas atau distribusi informasi, tetapi juga membangun pesan unik. Siapa yang membagikan, kepada siapa, dan melalui media apa, semuanya memengaruhi keberhasilan media dan membentuk ekosistem informasi yang dinamis.
4. Kurasi: Prinsip ini berkaitan dengan penyimpanan informasi, seperti “simpan untuk dibaca nanti” pada media sosial. Literasi ini melibatkan pemahaman nilai informasi dan menyimpannya untuk manfaat jangka panjang. Kurasi tingkat lanjut melibatkan kerjasama dalam mencari, mengumpulkan, dan mengelola informasi berharga

Manfaat Literasi Digital

Literasi digital memiliki banyak manfaat, termasuk:

1. Memfasilitasi pencarian, pemahaman, dan pemanfaatan informasi melalui teknologi digital. Individu dapat mengakses berbagai sumber, dari situs web hingga media sosial.
2. Individu dapat berkomunikasi dan berkolaborasi melalui media digital seperti email, pesan instan, serta proyek kolaboratif online.
3. Memungkinkan individu untuk beradaptasi dengan perubahan teknologi, belajar dan menggunakan alat-alat digital baru.
4. Literasi digital meliputi pemahaman tentang keamanan dan privasi online, serta kemampuan melindungi diri dari ancaman siber.
5. Memberdayakan individu untuk mengelola informasi dan teknologi, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun profesional.
6. Mendukung pendidikan dengan memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran, seperti akses ke sumber daya online dan alat pembelajaran digital.

Contoh Literasi Digital

Sebagai contoh, literasi digital dapat terlihat saat seseorang:

1. Mengidentifikasi Informasi Palsu: Mampu mengenali berita palsu atau informasi yang tidak akurat di internet.
2. Menggunakan Aplikasi dengan Mahir: Mampu mengoperasikan aplikasi-aplikasi digital seperti pengolah kata atau platform media sosial.
3. Melindungi Privasi Online: Menggunakan pengaturan privasi untuk melindungi informasi pribadi saat berinteraksi online.
4. Mengenali Ancaman Keamanan: Mengetahui cara mengenali potensi ancaman online seperti email phishing.
5. Mengevaluasi Sumber Informasi: Kritis dalam mengevaluasi keandalan sumber informasi sebelum mengambil keputusan berdasarkan informasi tersebut.

Dalam dunia yang semakin tergantung pada teknologi, literasi digital menjadi sangat penting untuk berfungsi dengan baik dalam masyarakat yang terhubung secara digital. Dengan memahami prinsip-prinsip dan pilar-pilar literasi, kita dapat mengoptimalkan manfaat teknologi digital dan mengatasi tantangan yang mungkin muncul dalam lingkungan online.